Rangkumlah materi berikut ini ke dalam buku catatan bahasa Indonesia!
A.
Pengertian
Teks Laporan Observasi
Teks laporan hasil observasi merupakan sebuah teks yang akan memaparkan
hasil observasi secara sistematik dan objektif berdasarkan kenyataan atau fakta
yang ada.Teks laporan hasil observasi mendeskripsikan tentang bentuk, ciri, dan
sifat umum suatu objek. Objek yng dideskripsikan dapat berupa manusia, benda,
hewan, tumbuhan, atau berbagai peristiwa yang terjadi di dunia ini.
Teks laporan hasil obeservasi dan teks deskripsi hampir mempunyai kesamaan.
Persamaannya adalah sama-sama menyampaikan suatu informasi berdasarkan fakta
yang ada. Kedua teks tersebut memiliki perbedaan pada sifatnya.
Perbedaan sifat tersebut adalah jika teks laporan hasil wawancara sifatnya
universal yang di dalamnya ada klasifikasi dan fakta deskripsi, sedangkan teks
deskripsi bersifat unik dan individual yang di dalamnya ada deskripsi spesifik.
Adapun sifat-sifat teks laporan hasil observasi adalah sebagai berikut:
1. Bersifat informatif.
2. Bersifat komunikatif.
3. Bersifat objektif.
B. Tujuan
Teks Laporan Hasil Observasi
Tujuan dari teks laporan
hasil observasi, yaitu:
1. Mengatasi
suatu permasalahan.
2. Menemukan
metode atau teknik terbaru.
3. Mengambil
keputusan yang efektif.
4. Melakukan
pengawasan atau bahkan perbaikan.
5. Mengetahui
perkembangan suatu permasalahan.
C. Fungsi
Teks Laporan Hasil Observasi
Fungsi dari teks laporan
hasil observasi, yaitu:
1. Melaporkan
hasil dari sebuah tugas dan kegiatan pengamatan.
2. Menjelaskan
dasar dari penyusunan keputusan atau solusi dari masalah dalam observasi.
3. Sarana untuk
dokumentasi.
4. Sumber
informasi yang faktual.
D. Ciri-ciri
Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi memiliki ciri-ciri objektif, faktual, sistematik
1. Objektif, laporan disusun berdasarkan keadaan objek tunggal nyata yang diamati secara langsung.
2. Faktual, dimana laporan disusun berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan dan sudah terbukti kebenarannya tanpa ada dugaan yang tidak jelas.
3. Sistematik, teks laporan hasil observasi disusun sedemikian rupa secara teratur dan saling berkaitan antara kelas, sub kelas yang terdapat di dalamnya.
E.
Struktur
Teks Laporan Hasil Observasi
1. Definisi umum adalah bagian pembuka dari teks laporan hasil observasi. Dalam bagian ini, penulis menjelaskan pengertian dari obyek yang diamatinya. Bisa juga hal umum lainnya. Contohnya: Bunga melati mudah ditemui di lingkungan rumah. Melati tumbuh di daerah dengan iklim tropis dan hangat seperti Indonesia. Data Balai Penelitian Pascapanen Pertanian menyebutkan tanaman Melati banyak dibudidayakan di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Bunga Melati adalah salah satu tanaman yang tergolong ke dalam perdu (kelompok pohon yang memikliki tinggi di bawah 6 meter).
2. Deksripsi bagian atau isi. Dalam hal ini, fakta-fakta atau temuan soal obyek dijabarkan secara terperinci. Penulis menggambarkan tampilan, ciri, bentuk, atau fenomena dari hasil pengamatannya. Contohnya: Bunga Melati memiliki akar tunggang dan bercabang. Batangnya tegak, merambat dan tumbuh lebih dari setahun (perennial). Umumnya flora ini tumbug menumpang pada tanaman lain atau pada struktur. Panjang atau tingginya dapat mencapai 3 meter atau lebih, batangnya berkayu, berbentuk bulat sampai segi empat, berbuku-buku dan bercabang banyak seolah merumpun. Daunnya bertangkai pendek, helaian daun berbentuk bulat telur, tepi daun rata, panjangnya sekitar 2,5 – 10 cm, lebarnya 1,5-6 cm. meski beberapa spesies berwarna kuning. Bunga Melati sering memiliki lima atau enam kelopak, dan mempunyai aroma kuat juga manis.
3. Deskripsi manfaat sebagai penutup. Di bagian ini, penulis menutup tulisannya dengan menjelaskan kegunaan, kelebihan, dan manfaat dari obyek yang diteliti. Contohnya: Wanginya yang khas membuat melati dimanfaatkan dalam berbagai industri. Mulai dari minyak wangi, kosmetika, parfum, farmasi, dan bahan campuran atau pengharum teh, seperti teh Melati yang populer di Indonesia. Melati dimanfaatkan sebagai hiasan rambut pengantin dalam upacara perkawinan berbagai suku di Indonesia, terutama suku Jawa dan Sunda.
F.
Langkah Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi disusun dengan menggunakan beberapa kaidah atau aturan agar informasi dari hasil observasi dapat mudah dipahami. Langkah-langkah untuk menyusun teks laporan hasil observasi yaitu:
1. Membuat judul laporan sesuai dengan kegiatan observasi yang telah dilakukan.
2. Membuat kerangka teks berdasarkan gagasan utama sesuai dengan hasil pengamatan.
3. Menyusun teks yang telah dibuat diawali dengan pernyataan umum pada paragraf pertama dan melanjutkan ke bagian isi. Paragraf selanjutnya menjelaskan secara detail tentang hasil observasi yang telah dilakukan. Paragraf terakhir berupa simpulan dari hasil observasi yang telah dilakukan.
4. Meneliti kembali kalimat atau penulisan kata pada laporan yang sudah ditulis dan jika ada kesalahan diperbaiki.
Absen Kelas X MIA KLIK DI SINI
Absen Kelas X IIS KLIK DI SINI
0 komentar:
Posting Komentar