7/18/2020

Bahasa Indonesia Kelas XII "Surat Lamaran Pekerjaan"

Rangkumlah materi berikut ini di buku catatan bahasa indonesia!

A.    Pengertian Surat

Surat adalah suatu sarana yang menyampaikan pernyataan maupun informasi secara tertulis dari pihak yang satu kepada pihak yang lain, baik atas nama sendiri, maupun atas nama jabatannya dalam sebuah organisasi, instansi, atau perusahaan .
(Tedjasutisna, 1995: 75).
Senada dengan pendapat Tedjasutisna surat adalah salah satu sarana komunikasi terulis untuk menyampaikan informasi dari satu pihak (organisasi, orang atau instansi) kepada pihak lain (orang, organisasi, atau instansi).
(Arifin, 1996:2).

Surat merupakan media komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan pesan atau informasi secara tertulis dari satu pihak kepada pihak lain. Terdapat beberapa macam-macam surat jika dilihat berdasarkan format dan tujuannya, misalnya surat pribadi atau surat resmi.

 

B.     Jenis-Jenis Surat

Berikut ini merupakan macam-macma surat dan jenis-jenisnya antara lain terdiri dari surat pribadi, surat resmi, surat niaga, surat dinas, dan surat lamaran kerja.

Ø  Surat Pribadi

Jenis surat yang pertama adalah surat pribadi. Surat pribadi merupakan jenis surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi atau individu tertentu, bisa berupa interaksi dan korespondensi antar keluarga atau teman saja.

Ciri-ciri surat pribadi antara lain tidak menggunakan kop surat, tidak memiliki nomor surat, jenis salam pembuka dan penutup bervariasi, penggunaan bahasa bebas dan cenderung tidak resmi, serta format surat yang bebas, tidak terikat aturan tertentu.

Ø  Surat Resmi

Surat resmi adalah jenis surat yang digunakan untuk kepentingan resmi, bisa dari perseorangan, instansi, atau organisasi tertentu. Hal-hal resmi tersebut mencakup undangan, pemberitahuan, edaran, dan sebagainya, yang bersifat formal.

Ciri-ciri surat resmi antara lain menggunakan kop surat, memiliki nomor surat, lampiran, dan perihal, menggunakan salam pembuka dan penutup yang umum, menggunakan bahasa resmi dan baku, menyertakan stempel lembaga resmi jika ada, serta menggunakan format yang baku.

 

C.     Surat Lamaran Kerja

Surat lamaran kerja merupakan jenis surat yang dibuat dan dikirimkan oleh seseorang yang ingin bekerja di kantor, perusahaan, atau instansi tertentu yang dituju.

Bedasarkan formatnya, surat lamaran kerja termasuk dalam surat resmi atau surat dinas, namun sering dikategorikan sebagai jenis surat sendiri. Hal ini karena jenis surat ini banyak dibuat dan sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Bagian-bagian pada surat lamaran pekerjaan antara lain adalah tempat dan tanggal pembuatan surat, nomor surat, lampiran, perihal, alamat tujuan, salam pembuka, isi dan maksud, salam penutup, serta tanda tangan dan nmaa terang pengirim.

 

D.    Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan

Ø  Kepala Surat

Kepala surat umumnya terdiri dari nama pribadi, alamat lengkap, nomor telepon dan alamat e-mail ataupun situs. Fungsi umum kepala surat adalah agar identitas segera diketahui perekrut atau perusahaan yang memberikan lowongan pekerjaan.

Ø  Tanggal Surat

Penulisan tanggal surat sebaiknya lengkap (tidak disingkat). Penulisan nama bulan disesuaikan EYD, misal bulan November sebaiknya tidak ditulis dengan Nopember. Penulisan tanggal umumnya diletakkan tepat di bawah kepala surat.

Ø  Hal (Perihal)

Bagian ini dapat disebut juga sebagai judul surat. Bagian ini menginformasikan tujuan surat ini dibuat, yaitu melamar pekerjaan. Penulisan hal atau perihal disesuaikan dengan kaidah penulisan judul, yaitu setiap kata diawali huruf kapital, kecuali preoposisi, konjungsi, dan kata bantu.

Ø  Lampiran

Fungsi lampiran adalah untuk menginformasikan bahwa surat lamaran kerja tersebut disertai dengan dokumen penting lainnya atau tidak. Bagian ini dicantumkan untuk menginformasikan berapa banyak berkas yang menyertai surat lamaran. Misalnya CV, fotokopi ijazah, transkip nilai, dan KTP. Kata lampiran tidak perlu ditulis jika memang tidak ada dokumen yang ikut disertakan dalam surat lamaran kerja. Penulisan kata lampiran diikuti dengan tanda baca titik dua ( : ). Jumlah berkas lampiran ditulis dengan huruf (bukan dengan angka) dan diakhiri tanpa tanda baca.

Ø  Alamat Tujuan

Alamat tujuan terdiri dari nama penerima surat, nama instansi/lembaga dan alamat penerima surat. Dasar penulisan sama dengan dasar penulisan pada kepala surat, tetapi ditambahkan kata “Yth.” Sebelum nama penerima atau kata “Kepada” di atas nama penerima. Kedua kata alamat itu tidak dianjurkan menggunakan keduanya secara bersamaan karena menimbulkan kesan tidak efektik pada kebahasaan yang di gunakan. Jadi pilih salah satu diantaranya.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan alamat adalah:

·      yang terhormat disingkat Yth,

·      Huruf awal pada singkatan Yth. ditulis dengan huruf kapital,

·      Kata kepada tidak perlu dicantumkan,

·      Sapaan ibu, bapak, saudara, dapat digunakan jika diikuti dengan nama orang dan huruf awal sapaan-sapaan itu ditulis dengan huruf kapital,

·      Gelar akademik dan pangkat dapat dicantumkan jika di ikuti nama orang.

·      Jika jabatan seseorang dicantumkan, kata sapaan tidak digunakan agar tidak ada kerancuan penulisan,

·      Kata jalan jangan disingkat dengan Jln.

·      Kata nomor tidak perlu ditulis karena merupakan hal yang mubazir,

·      Kode pos ditulis setelah penulisan nama kota,

·      Akhir baris alamat tujuan tidak diikuti tanda titik

Ø  Salam Pembuka

Salam pembuka umumnya menggunakan kalimat “Dengan hormat” “Assalamualaikum” atau “Salam Sejahtera” yang diakhiri dengan tanda baca koma (,).

Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan salam pembuka adalah:

·         Bentuk yang lazim digunakan sebagai salah satu salam pembuka adalah Dengan hormat, Salam sejahtera, Saudara… yang terhormat, Ibu/Bapak… yang terhormat,Saudara…, atau diganti Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh,

·         Huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital,

·         Penulisan salam pembuka diikuti tanda koma,

·         Bentuk salam pembuka ditulis pada margin kiri,

·         Penulisan bentuk salam pembuka tidak menjorok ke dalam sebagai alenia baru,

·         Biasanya salam pembuka digunakan pada surat-surat yang berisi berita.

Ø  Isi Surat

Isi surat adalah bagian untuk mengemukakan makdud serta menginformasikan sekilas pandang tentang jadi diri anda. Isi surat harus informatif, efektif, dan sistematis. Informatif berarti isi surat mudah mengerti. Efektif berarti isi surat terfokus dan tidak berlebihan. Sistematis berarti isi surat sebaiknya tidak terlalu panjang ataupun pendek. Informasi yang umum terdapat terdapat pada isi surat lamaran kerja ialah : sumber informasi lowongan, identitas/deskripsi diri singkat, ucapan terimakasih dan ungkapan harapan apabila ada.

Bagian ini berisi informasi mengenai kemampuan pelamar, keterampilan, dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang hendak dilamar. Pada bagian ini, sebaiknya mencantumkan kalimat yang menunjukkan keyakinan para peserta. Untuk mengarahkan dan menarik perhatian pembaca, dalam paragraf pembuka perlu disampaikan pendahuluan atau latar belakang yang terkait dengan pokok pembicaraan secara singkat dan jelas. Selanjutnya, langsung masuk ke dalam paragraf isi untuk menyampaikan maksud yang diinginkan secara jelas. Paragraf isi lebih panjang daripada paragraf pembuka atau penutup.

Ø  Salam Penutup

Salam penutup dapat menggunakan kalimat “Hormat Saya” atau “Wassalamualaikum” diakhiri dengan tanda baca koma (,). Jika  maksud yang ingin disampaikan sudah terpenuhi, akhiri dengan paragraf penutup dengan menyampaikan simpulan atau ungkapan terimakasih secara tegas dan singkat. Umumnya paragraf penutup surat ini hanya sebuah kalimat pendek seperti Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih atau Atas bantuan dan perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Sebelum dibubuhi tanda tangan (dan cap) pengirim, terdapat salam penutup yang lazimnya ditulis dengan hormat kamisalam takzim, wasalam, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Sementara itu, perlu diingat bahwa surat dinas yang diterbitkan oleh lembaga sudah mempunyai kop surat yang di dalamnya sudah tertera alamat dan tanggal. Jadi, tidak perlu diterapkan lagi pada bagian akhir.

Ø  Tanda Tangan dan Nama Terang

Menandatangani surat sebaiknya dengan jelas ukuran yang proporsional. Sebaiknya menggunakan tinta warna gelap dan netral (hitam/biru). Nama terang dituliskan tepat di bawah tanda tangan dan diisikan nama lengkap beserta gelar.

Keresmian surat dinas lebih kuat dan tingkat kekuatan itu bertambah jika dibubuhi tanda tangan penerbit atau pengirim atau penanggung jawab surat. Berkaitan dengan hal ini identitas kedinasan penanda tangan harus jelas. Idnetitas kedinasan tersebut meliputi jabatan, NIP, dan cap dinas atau cap jabatan. Nama penanda tangan tidak digaris bawahi dan tidak diletakkan di dalam kurung. Selain itu, singkatan NIP tidak diberi tanda titik dan angkanya tidak dipisahkan per tiga angka sebagaimana yang sering ditemukan dalam surat dinas.



ABSEN KELAS XII MIA Klik di sini

ABSEN KELAS XII IIS Klik di sini


0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © . MA NURUL IMAN SEKINCAU LAMPUNG BARAT - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger