Langkah-langkah menulis teks eksplanasi
Mulyadi (2013:176) menjelaskan langkah-langkah
menyusun teks eksplanasi secara tertulis sama dengan langkah-langkah menulis
karangan pada umumnya, hanya saja isinya yang berbeda. Langkah-langkah tersebut
adalah sebagai berikut.
1. Menentukan Tema
Tulisan
Tahap pertama dalam menulis karangan adalah menentukan tema
atau topik. Tahap ini berguna agar tulisan yang nanti akan kita tulis tidak
melebar dan penulisannya tidak berulang. Tema yang dapat digunakan untuk
menulis teks eksplanasi misalnya peristiwa alam seperti banjir, proses
terjadinya hujan, tsunami, gempa bumi, pelangi, dan lain-lain. Sementara itu,
alternatif tema yang dapat digunakan untuk menulis teks eksplanasi adalah
peristiwa sosial seperti narkoba, kenakalan remaja, tawuran pelajar, dan
lain-lain.
2. Mengumpulkan
Bahan Tulisan
Tahap ini mengharuskan peserta didik mencari
bahan/data/informasi berkaitan dengan apa yang akan mereka tulis.
Bahan/data/informasi awal ini bisa didapat dengan membaca buku-buku, majalah,
koran, ataupun artikel yang berkaitan dengan peristiwa alam atau sosial,
wawancara dengan ahli, melihat video serta gambar tentang peristiwa alam dan
sosial atau pengamatan langsung terhadap objek jika memungkinkan.
3. Membuat Kerangka
Tulisan
Kerangka tulisan berfungsi untuk menjaga sebuah tulisan agar
sesuai dengan apa yang direncanakan. Pada tahap ini, yang harus dilakukan
adalah merinci poin-poin penting apa saja yang akan ditulis dan dikembangkan
sesuai dengan tema. Poin-poin tersebut nantinya akan digunakan sebagai acuan
untuk membuat sebuah tulisan sehingga harus sesuai dengan struktur teks
eksplanasi. Misalnya, pada bagian pernyataan umum dibuat poin mengenai
pengertian banjir, kemudian pada bagian deretan penjelas dibuat poin penyebab
banjir adalah illegal loging, membuang sampah sembarangan, got yang tidak cukup
menampung air dan sebagainya. Lalu pada bagian interpretasi dibuat poin
penangulangan banjir.
4. Mengembangkan
Tulisan
Setelah kerangka karangan dibuat, langkah berikutnya adalah
mengembangakan kerangka menjadi sebuah tulisan (teks eksplanasi). Tahap ini
memerlukan kecermatan dalam tanda baca (EYD) dan kepaduan kalimat.
Adapun contoh langkah-langkah
penyususannya adalah sebagai berikut.
a.
Menentukan satu fenomena peristiwa alam atau sosial budaya
Misalnya, peristiwa alam gempa bumi
b. Mendafar topik- topik yang dapat dikembangkan menjadi teks eksplanasi
Contoh:
1) pengertian gempa bumi
2) proses terjadinya gempa bumi
3) akibat gempa bumi
4) penyebab gempa bumi
5) gempa bumi vulkanik dan tektonik
6) waktu terjadinya gempa
7) daerah yang terkena gempa 8) yang harus dilakukan untuk menghadapi
gempa bumi 9) yang harus dilakukan saat terjadinya
gempa
c. Menyusun kerangka teks, yakni dengan menomori topik-topik itu sesuai
dengan struktur baku dari teks ekspalanasi, yang paragraf-paragrafnya dapat
disusun secara kausalitas atau kronologis.
Dalam tahap ini, dapat saja membuat
topik yang kita anggap tidak sesuai atau menggantinya dengan topik yang lain.
Struktur Teks eksplanasi |
Topik-Topik |
1) Identifkasi fenomena |
a) pengertian gempa bumi b) daerah/tempat terjadinya gempa. c) macam gempa bumi |
2) Proses kejadian |
a) proses terjadinya gempa tektonik |
3) Ulasan |
a) simpulan waktu terjadinya gempa |
1. pengertian
gempa bumi
2. daerah/tempat
terjadinya gempa.
3. macam
gempa bumi
4. proses
terjadinya gempa tektonik
5. proses
terjadinya gempa vulkanik
6. akibat
gempa
7. simpulan
waktu terjadinya gempa
8. tindakan
persiapan menghadapi gempa
9. tindakan
saat terjadi gempa.
d. Pengumpulan data
Dalam hal ini kita bisa melakukannya
dengan membaca berbagai referensi, melakukan observasi, dan wawancara.
e. Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi teks eksplanasi yang lengkap dan utuh, dengan memperhatikan struktur bakunya: identifkasi fenomena, proses kejadian, dan ulasan. Dalam tahap ini kita harus menjadikan topik-topik itu menjadi kalimat yang jelas. Kita pun dapat saja membuat kalimat yang fungsinya sebagai pengikat, seperti konjungsi-konjungsi yang biasa digunakan dalam teks eksplanasi, sehingga kalimat-kalimat itu terjalin secara lebih kompak dan padu.
Berikut contoh pengembangan paragraf untuk teks eksplanasi.
Gempa Bumi
Gempa bumi adalah
getaran atau goncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan batu bumi yang
berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi. Peristiwa alam itu sering terjadi
di daerah yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di daerah yang dikelilingi
lautan luas.
Berdasarkan
penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu gempa
tektonik dan gempa vulkanik. Gempa tektonik terjadi karena lapisan kerak bumi
menjadi genting atau lunak sehingga mengalami pergerakan. Teori “Tektonik
Plate” berisi penjelasan bahwa bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan
batuan. Sebagian besar daerah lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung di
lapisan, seperti halnya salju. Lapisan ini bergerak sangat perlahan sehingga
terpecah-pecah dan bertabrakan satu dengan yang lain, itulah sebabnya mengapa
gempa bumi terjadi. Sementara itu, gempa bumi vulkanik terjadi karena adanya
letusan gunung berapi yang sangat dahsyat. Sehingga tanah di sekitar gunung
bergetar bahkan getarannya sampai terasa jauh, hal itu menjadi sebab gempa
vulkanik. Gempa vulkanik ini lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan
gempa tektonik.
Peristiwa gempa bumi
yang terjadi begitu cepat dapat menimbulkan dampak yang sangat luar biasa.
Getaran gempa bumi sangat kuat dan merambat ke segala arah sehingga dapat
menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban jiwa.
Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa gempa dapat terjadi kapan saja, tanpa mengenal musim.
Mesikpun demikian, konsentrasi gempa cenderung terjadi di tempat-tempat
tertentu saja, seperti pada batas Plat Pasifik. Tempat ini dikenal dengan
lingkaran api karena banyaknya gunung berapi. Salah satu tindakan yang dapat
dilakukan oleh individu/masyarakat sebelum terjadi gempa adalah mengetahui
jalan yang paling aman untuk meninggalkan rumah jika terjadi gempa. Sedangkan
saat terjadi gempa adalah menjauhi jendela kaca, kompor atau peralatan rumah
tangga yang mungkin akan jatuh.
ABSEN TULIS NAMA DAN KELAS PADA KOLOM KOMENTAR!
Bima Danang septian
BalasHapusXII Mia
Hadir!!!
DINDA AYU SETYAWATI
BalasHapusXI MIA
HADIR
LISA ANDRIANI
BalasHapusXI MIA
HADIR
DELLA OKTADIANA
BalasHapusXI MIA
HADIR
Mizam irvansyah
BalasHapusXI iis
Hadir
Rini famelita sheli
BalasHapusXI iis
Hadir
DINI TRIYANTI
BalasHapusXMIA
Hadir
RICKY MAYNAKI
BalasHapusXI MIA
HADIR
SEHAT
ALHAMDULILLAH