Sejarah Dakwah Rasulullah SAW Pada Periode Mekkah
1. Dakwah
Rasulullah SAW pada periode Mekkah
Masyarakat Arab Jahiliyah Periode Mekah
Objek dakwah Rasulullah SAW pada awal kenabian adalah masyarakat Arab Jahiliyah,
atau masyarakat yang masih berada dalam kebodohan. Dalam bidang
agama, umumnya masyarakat Arab waktu itu sudah menyimpang jauh dari ajaran
agama tauhid, yang telah diajarkan oleh para rasul terdahulu, seperti Nabi Adam
A.S. Mereka umumnya beragama watsani atau agama penyembah berhala. Berhala-berhala
yang mereka puja itu mereka letakkan di Ka’bah (Baitullah = rumah Allah
SWT). Di antara berhala-berhala yang termahsyur bernama: Ma’abi, Hubai,
Khuza’ah, Lata, Uzza dan Manar. Selain itu ada pula sebagian masyarakat Arab
Jahiliyah yang menyembah malaikat dan bintang yang dilakukan kaum Sabi’in.
2. Pengangkatan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul
Pengangkatan Muhammad sebagai nabi atau rasul Allah SWT, terjadi pada
tanggal 17 Ramadan, 13 tahun sebelum hijrah (610 M)
tatkala beliau sedang bertahannus di Gua
Hira, waktu itu beliau genap berusia 40 tahun.
Gua Hira terletak di Jabal Nur, beberapa kilo meter sebelah utara kota Mekah.
Muhamad diangkat Allah SWT, sebagai nabi atau rasul-Nya ditandai dengan
turunnya Malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu yang pertama kali yakni Al-Qur’an
Surah Al-‘Alaq, 96: 1-5. Turunnya ayat Al-Qur’an pertama tersebut,
dalam sejarah Islam dinamakan Nuzul Al-Qur’an.
Menurut sebagian ulama, setelah turun wahyu pertama (Q.S. Al-‘Alaq: 1-5) turun
pula Surah Al-Mudassir: 1-7, yang berisi perintah Allah SWT agar Nabi Muhammad
berdakwah menyiarkan ajaran Islam kepada umat manusia.
Setelah itu, tatkala Nabi Muhammad SAW berada di Mekah (periode Mekah) selama
13 tahun (610-622 M), secara berangsur-angsur telah diturunkan kepada beliau,
wahyu berupa Al-Qur’an sebanyak 4726 ayat, yang meliputi 89 surah. Surah-surah
yang diturunkan pada periode Mekah dinamakan Surah Makkiyyah.
3. Ajaran Islam Periode Mekah
Ajaran Islam periode Mekah, yang harus didakwahkan Rasulullah SAW di awal kenabiannya
adalah sebagai berikut:
a. Keesaan Allah SWT
b. Hari Kiamat sebagai hari pembalasan
c. Kesucian jiwa
d. Persaudaraan dan Persatuan
Catatan : Untuk Qs. AL-alaq dan Al-mudassir ayatnya ditulis.
0 komentar:
Posting Komentar