FungsiSunnahsebagaiSumberHukum Islam
FungsiSunnahsebagaiSumberHukum
Islam
Ditinjaudarisegifungsinya,
sunnahmempunyaihubungan yang sangatkuatdaneratsekalidengan Al-Qur’an. Sunnah
an-Nabawiyahmempunyaifungsisebagaipenafsir Al-Qur’an yang membukarahasia-rahasia
Al-Qur’an danmenjelaskankehendak-kehendak Allah SWT
dalamperintahdanhukum-hukum-Nya. Dan jikaditinjaudarisegidilalahnya
(indeksial)nyaterhadaphukum-hukum yang dikandung Al-Qur’an, baiksecara global
maupunrinci, status sunnahdapatdiklasifikasikanmenjadi 4 (empat) macamyaitu:
1. Sebagaipengukuh (ta’kid)
terhadapayat-ayat Al-Qur’an
Sunnahdikaitkansebagaipengukuhayat-ayat
Al-Qur’an apabilamakna yang terkandungdidalamnyacocokdenganmakna yang
terkandungdalam Al-Qur’an. Nabi saw bersabda:
“Sesungguhnya Allah
SWT memanjangkankesempatankepada orang-orang zalim, apabila Allah
menghukumnyamaka Allah tidakakanmelepaskannya.”
Hadistersebutcocokdenganfirman Allah SWT:
“Dan
begitulahazabTuhanmuapabilaDiamengazabpenduduknegeri yang berbuatzalim.”
(Huud: 102)
Hadis yang berfungsisebagaipengukuhayat-ayat
Al-Qur’an jumlahnyabanyaksekali, sepertihadis-hadis yang
menunjukkanataswajibnyashalat, zakat, haji, amal, berbuatbaik,
memberimaafdansebagainya.
2.
Sebagaipenjelasterhadapmaksudayat-ayat Al-Qur’an
Hadisdalamfungsiiniterbagimenjadibeberapabagian,
yaitu:
a.
Menjelaskanayat-ayatmujmal
Hadisdalamfungsiinidiantaranyaialahhadis yang
menjelaskansegalasesuatu yang berhubungandenganibadahdanhukum-hukumnya,
darisegipraktiknya, syaratwaktudantatacaranya, sepertimasalahshalatdimana di
dalam Al-Qur’an tidakdisebutkansecararincitentangbilanganrakaat, waktu,
syaratdansebagainya. Tetapisemuaitudijelaskanolehsunnah.
b. Membatasilafadz
yang masihmuthlaqdariayat-ayat Al-Qur’an
Hadis yang membatasikemutlakanlafadzdariayat
Al-Qur’an iniialahsepertihadis-hadis yang menjelaskantentanglafadz al-Yad
(tangan) yang terdapatdalamayat Al-Qur’an:
“Laki-laki yang
mencuridanperempuan yang mencuripotonglahkeduatangannya.” (al-Maidah: 38)
Bahwa yang
dimaksudmemotongtangandalamayattersebutadalahtangankanandanpemotongannyaadalahsampaipergelangantangan,
tidaksampaisiku.
c.
Mengkhususkanayat-ayat Al-Qur’an yang bersifatumum
Hadisdalamkategoriiniialahsepertihadis yang
mengkhususkanmaknazalimdalamfirman Allah SWT:
“Orang-orang yang
berimandantidakmencampuradukkanimanmerekadengankezaliman.” (al-An’am: 82)
Bahwa yang
dimaksudzalimpadaayattersebutadalahmenyekutukanTuhan.
Peristiwanyaialahsewaktuayattersebutturun, sebagiansahabatmengirabahwa yang
dimaksudzalimpadaayattersebutialahzalimdalamartiumum, sehinggadiaberucap,”Siapakah
di antarakita yang tidakzalim? KemudianNabi saw menjawab,”Bukanitu yang
dimaksud, tetapi yang dimaksudzalimpadaayatituialahmenyekutukanTuhan (syirik).”
d.
Menjelaskanmaknalafadz yang masihkabur
Diantaranyaialahsepertihadis
yang menjelaskanmaknadualafadz “al-Khaithu” dalamfirmanAlah SWT:
“Dan
makanminumlahkamuhinggajelasbagimubenangputihdaribenanghitamyaitufajar.”
(al-Baqarah: 187)
Peristiwanyaialahsebagiansahabatada yang
mengirabahwa yang dimaksudbenangdalamayatituialahtali yang berwarnahitamdanputih.
KemudianNabi saw bersabdabahwa yang
dimaksudialahterangnyasiangdangelapnyamalam.
3. Menetapkanhukum
yang tidakdisebutkandalam Al-Qur’an
Contohsunnahsemacaminibanyaksekalisepertihadis-hadis
yang menetapkanhukum haram mengawiniseorangperempuanbesertabibinya,
ribafadhaldanmakandaginghimarpiaraan.
4.
Menghapusketentuanhukumdalam Al-Qur’an, diantaranyaialahsepertihadis:
“Tidakbolehberwasiatkepadaahliwaris.”
Hadistersebutmenghapusketentuanhukumdalam
Al-Qur’an tentangdiperbolehkannyawasiatkepadaahliwaris, baikkepadakedua orang
tuaataukerabat-kerabatwarislainnya, sebagaimanafirman Allah SWT:
“Diwajibkanataskamuapabilaseorangdiantarakamukedatangan
(tanda-tanda) mautjikaiameninggalkanharta yang banyak,
berwasiatuntukibubapadankaribkerabatnyasecarama’ruf (iniadalah) kewajibanatas
orang-orang yang bertakwa.” (al-Baqarah: 180)
Dari buku
“IlmuUshulHadis” (al-Manhalu al-Lathiifuu fi Ushuuli al-Hadisi al-Syarifi)
karangan Prof. Dr. Muhammad Alawi Al-Maliki terbitanPustakaPelajarhal. 8-13
Tugas :
1. Pahamimateridiatasdengan baik.
2. Buatkancontohdarimasing-masingfungsi as sunnahterhadap Al qur’an
dDaftar hadir clik disini
0 komentar:
Posting Komentar