KESAN DAN PESAN SERTA RESUME MATERI PKKMB UNIVERSITAS LAMPUNG 2023
Kesan Dan Pesan
1. Kesan
Kesan saya Alhamdulillah setelah mengikuti pkkmb, baik itu online maupun offline mulai dari pkkmb universitas, pkkmb fakultas, hingga pkkmb jurusan Alhamdulillah saya mendapat pengalaman baru yang seru dan menyenangkan, saya diajarkan menjaga etika, dan menjaga tutur kata.
2. Pesan
Semoga di tahun depan pkkmb lebih menyenangkan, materi yang disampaikan lebih banyak lagi dan semoga di tahun depan tidak ada pkkmb online
Resume Materi
1. Hari Pertama
Materi 1 : Pengembangan Karakter Mahasiswa Unggul dan Inovatif
Pemateri : Hj. Eva Dwiana , S.E., M.Si
Kemajuan dan perkembangan diri mahasiswa dimulai dari diri sendiri. Tekad yang kuat adalah dasar dari setiap pengembangan diri mahasiswa. Sebagai seorang mahasiswa yang baik, harus memiliki kesadaran diri yang baik. Menyadari bahwa kesempatan yang diberikan untuk menjadi mahasiswa adalah suatu kesempatan yang tidak semua orang bisa dapatkan. Kebiasaan dan karakter kita biasa terbentuk salah satuya dari faktor lingkungan. Seorang mahasiswa sepatutnya dapat mengendalikan diri agar tidak terpengaruh hal hal tidak baik dalam suatu lingkungan.
Materi 2 : Pendidikan Tinggi di era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0
Pemateri : Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani (Diwakili Dr. Suripto Dwi Wiyono)
Tridharma Perguruan Tinggi: Pendidikan, Pengabdian, dan penelitian
Usaha Unila membangun branding di kancah Internasional adalah dengan memulai memperbaiki integritas dari tingkat prodi di Unila. Siapa yang dapat memperbaiki system ini? Tentu saja kita sebagai mahasiswa Unila itu sendiri. Dengan mengandalkan teknologi terbaru, unila mulai menerapkan 3 sistem pembelajaran. Yakni, daring (online), luring (offline), dan hybrid (campuran) Mahasiswa (kita) harus mampu mengendalikan teknologi yang semakin canggih. Bukan teknologi yang mengendalikan kita.
Unila dalam usaha mengusung era Society
1. Kampus Merdeka
2. Internasional Exposure
3. Kegiatan mahasiswa di luar kampus
4. Pengelolaan kampus
Materi 3 : Berbangsa dan Bernegara
Pemateri : Danrem 043 Garuda Hitam (Iwan Makruf Zainudin S. E)
Bela negara adalah Upaya untuk mengabdi pada negara sesuai dengan profesinya masing-masing.
Kondisi Masyarakat terhadap negara; tidak peduli terhadap negara, mengabaikan norma, dan kurang paham Sejarah.
Cara mencintai NKRI ;
a. Budaya tertib
b. Budaya disiplin
c. Stop korupsi, kolusi, dan nepotisme
d. Kenali Indonesia dengan baik
e. Hentikan tontonan tidak bermanfaat
f. Toleransi
Wawasan kebangsaan ; rasa kebangsaan, paham kebangsaan, dan semangat kebangsaan.
Jadikan perbedaan sebagai penguat NKRI. Jangan biarkan perbedaan menjadi pemicu perpecahan
Mengapa negara harus di bela? Ya emang lu mau dijajah lagi?
Materi 4 : Bahaya Terorisme, Narkoba, dan Intoleransi
Pemateri : Kapolda Lampung
Keberagaman yang ada di Indonesia menjadi tantangan yang harus kita taklukan, agar menjadi usaha untuk membangun kesatuan dan persatuan. Bukan malah menjadi hal-hal yang bisa memecah belah. Terorisme, narkoba, dan intoleransi adalah masalah akut yang harus kita pecahkan, apalagi sebagai seorang mahasiswa kita seharusnya mampu umtuk menjadi pondasi hal-hal tersebut tidak terus menjamur di Indonesia. Media sosial harus benar benar dipergunakan dengan baik, bukan malah menjadi media yang dapat menjerumuskan kita pada hal-hal di atas. Mahasiswa harus benar benar dapat membentengi diri sendiri agar terhidar dari terorisme, narkoba dan intoleransi. Hindari provokasi dan ajakan ajakan komunitas yang tidak jelas arah dan tujuannya.
Materi 5 : Kampus Merdeka tanpa kekerasan seksual
Pemateri : Dr. Chandra Parbawati
Kampanye Kesadaran:
Adakan kampanye edukatif untuk mahasiswa dan staf tentang definisi kekerasan seksual, dampaknya, serta pentingnya melaporkan dan mendukung korban.
Pembentukan Kebijakan:
Sediakan kebijakan yang tegas tentang kekerasan seksual, termasuk prosedur pelaporan, penyelidikan, dan sanksi yang jelas bagi pelaku.
Pelatihan Bystander:
Berikan pelatihan kepada mahasiswa dan staf tentang cara mengenali dan mengintervensi situasi berisiko kekerasan seksual.
Peningkatan Pencahayaan:
Perbaiki pencahayaan di area kampus yang rawan, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih aman.
Pengawasan CCTV:
Pasang kamera CCTV di lokasi strategis untuk meningkatkan pengawasan dan memberikan bukti dalam kasus kekerasan seksual.
Konseling dan Dukungan:
Sediakan akses mudah ke layanan konseling bagi korban dan pelaku, serta kelompok dukungan untuk korban.
Penguatan Keamanan: Tingkatkan keamanan kampus dengan patroli keamanan rutin dan akses terbatas ke area tertentu.
Promosi Pendidikan Seks:
Adakan seminar dan diskusi terbuka tentang pendidikan seks yang inklusif, membahas persetujuan, batasan, dan hubungan sehat.
Komite Anti-Kekerasan Seksual:
Bentuk komite kampus yang fokus pada pencegahan kekerasan seksual, termasuk representasi mahasiswa dan staf.
Pengawasan Online:
Monitor dan atasi perilaku online yang merugikan, termasuk pelecehan seksual di platform media sosial kampus.
2. Hari Kedua
Materi 6 : Kampus SehatP
Pemateri : BP klinik
Poliklinik unila sudah seperti puskesmas karena fasilitas yang baik bagi mahasiswa. Kita sebagai mahasiswa harus dapat memanfaatkan klinik unila supaya dapat memaksimalkan menimba ilmu di unila. Klinik unila juga menyediakan konsultasi Kesehatan, mental health , dan segala hal yang berhubungan dengan Kesehatan mahasiswa. Pergunakan kesempatan itu dengan baik.
Materi 7 : Peran Mahasiswa di Era Digital
Pemateri : Ir. H. Arinal Djunaidi
Semua orang bisa menjadi apapun yang dia inginkan selama kita memliki keyakinan dan tekad yang kuat. Era digital yang ada harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Gunakan digital sebagai media mendapatkan segala informasi, ilmu untuk mengembangkan diri. Jujur dalam tindakan, Ikhlas dalam pengabdian adalah hal hal yang harus diterapkan pada diri mahasiswa untuk menuju kesuksesan. Ikuti kata hati kita untuk menentukan pilihan hidup kita, karena bukan orang lain yang akan menjalani kehidupan kita.
Menjadi mahasiswa bukan menjadi ajang kesombongan dengan mahasiswa lain, tetapi menjadi ajang pengembangan diri dalam upaya menghapus kebodohan diri sendiri. Pintar belum tentu pandai, tetapi pandai sudah pasti pintar. Mari kembangkan daerah kita terlebih dahulu. jangan malu bekerja di desa, karena itu adalah desa kita sendiri, daerah kita sendiri.
Konklusi: mahasiswa diharapkan dapat berperan sebagai agen Pembangunan, supaya Indonesia dapat bersaing dan menjadi negara maju. Mahasiswa untuk Indonesia emas 2045.Kt
3. Hari Ketiga
Materi 1 : Ekosistem Di Perguruan Tinggi Meraih Sukses Tepat Waktu
Oleh : Prof. Dr. Sunyono, M.Si
Harus Berani Sukses dan Pantang Menyerah serta jangan takut akan tantangan
Karekteristik mahasiswa cerdas
-komunikatif
-proaktif
-koperatif
-gigih
-cerdas
- etis
MUSUH UTAMA
malas!
ciri-ciri:
•selalu punya alasan untuk menunda
•mendahulukan hal yang kurang penting
Cara memotivasi diri
-gunakan aturan 5 menit
-bagi tugas yang besar
-beri hadiah pada diri
-tetapkan sasaran tiap kegiatan
-belajar bersama teman
-cari bantuan bila perlu
Bila tetap malas juga
-evaluasi target kita
-jangan menghindar dari tanggung jawab
-buat skala prioritas
-berpegang pada jadwal
MANAJEMEN WAKTU BELAJAR
mengapa prestasi berbeda
Semua orang memiliki waktu yang sama: 24jam sehari,168jam /perminggu 672jam sebulan dan seterusnya
caranya:
•atur manajemen waktu dengan baik
• manfaat waktu menunggu
• jangan sekedar ikut"an teman
• jangan menunda
• utamakan yang utama
strategi menyusun jadwal
-buat daftar kegiatan
-buat skala prioritas
-pikirkan kebutuhan waktu
pengaturan waktu
tidur malam 7jam
tidur siang 1jam
mandi, berpakaian, makan,dan menata ruangan 3jam
lain-lain 2jam
belajar di kampus 7jam
belajar mandiri 4jam
total 24 jam
Cara perluas wawasan
-ikut seminar
-aktif berorganisasi
-ikut pertukaran mahasiswa
-magang/ bekerja sampingan
-membantu proyek dosen
pelayanan baru fkip
1.legalisir online
2.layanan terpadu- administrasi (akademik, kemahasiswaan dan umun).
3. inkubator bisnis
4.tata ruang fkip kedepan
Materi 2 : Sistem Perkuliahan Dan Pembimbing Akademik
Oleh : Dr.riswandi,M.Pd
How to study as a student college
mengelola belajar
keinginan untuk belajar
kebutuhan untuk belajar
belajar melalui pengalaman
belajar dari umpan balik
mengelola waktu
memulai belajar mandiri
mengambil kendali atas kontrak perkuliahan
tantangan abad 21:
tantangan internal
tantangan eksternal
tantangan kompetensi
Tugas Dosen Pembimbing:
membantu mahasiswa dalam menyusun rencana studim
Mengevaluasi pengembangan studi mahasiswa
membantu mahasiswa
Syarat syarat mengikuti perkuliahan:
-sudah melakukan registrasi administrasi (membayar ukt)
-menyusun rencana studi melalui siakad online
-validasi rencana studi oleh pembimbing akademik
program mbkm
•pertukaran pelajar
•magang/praktek industri
•kewirausahaan
•membangun desa/kknt
•studi/proyek independen
•mengajar di satuan pendidikan
•penelitian/riset
•proyek kemanusiaan
Syarat mengikuti uas:
-kehadiran paling sedikit 80%
-melaksanakan semua kegiatan akademik terstruktur
-semua materi praktikum/resporasi 100%
pengembangan karakter dan fasilitas
Materi 3 : Pengembangan Karakter Mahasiswa Dan Fasilitas
Oleh : Albert Maydiantoro, S.Pd, M.Pd.
Kampus FKIP
Kampus Induk
Kampus A Panglima Polim
Kampus B Metro
Materi 4 : Hak Dan Kewajiban Mahasiswa
Oleh : Hermi Yanziz, S.Pd, M.Pd
1) Setiap Mahasiswa mempunyai Hak:
a. memperoleh layanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, potensi, dan kemampuannya.
b. memanfaatkan fasilitas akademik dan fasilitas umum di Unila guna memperlancar proses belajar.
c. mendapat bimbingan
4. Hari Keempat
Memperkenalkan dosen-dosen serta mata ajar yang diampu Kampus B FKIP Unila
Serta ormawa dan Lk Kampus B FKIP Unila.
Kesimpulan
Unila memiliki struktur pengajar yang sangat beragam latar belakangnya, sebagai Universitas Top di Lampung dan masuk kedalam jajaran kampus yang berprestasi di kancah nasional dan internasional, Unila mengharapkan mahasiswa yang cerdas aktif dalam komunikasi baik organisasi maupun dalam pembelajarannya. Unila juga memiliki fasilitas yang lengkap,letak yang strategis, kampus yang luas dan sudah tersebar di beberapa wilayah di sekitar Lampung. Didukung juga dengan para dosen pembimbing, tenaga pengajar, para staf Unila yang berkompeten dan integritas. karena itu mahasiswa dapat mengasah prestasinya hingga ke cabang Provinsi, Nasional maupun Internasional. Di samping itu Unila memiliki berbagai macam fakultas dan juga prodi yang memiliki akreditas, membantu para mahasiswa semakin berpretasi dan kuliah adalah sebuah investasi untuk masa depan. Fakta dalam dunia perkuliahan yaitu 40 juta pengangguran di Indonesia disebabkan kurangnya lapangan pekerjaan namun banyaknya dari lulusan perkuliahan. Adapun beberapa kendala mahasiswa dalam melawan rasa malas, juga beberapa cara dalam pengaturan waktu, strategi menyusun jadwal, syarat mengikuti perkuliahan atau UAS, dan beberapa fasilitas kampus FKIP.
tersebar di beberapa wilayah di sekitar Lampung. Didukung juga dengan para dosen pembimbing, tenaga pengajar, para staf Unila yang berkompeten dan integritas. karena itu mahasiswa dapat mengasah prestasinya hingga ke cabang Provinsi, Nasional maupun Internasional. Di samping itu Unila memiliki berbagai macam fakultas dan juga prodi yang memiliki akreditas, membantu para mahasiswa semakin berpretasi dan kuliah adalah sebuah investasi untuk masa depan. Fakta dalam dunia perkuliahan yaitu 40 juta pengangguran di Indonesia disebabkan kurangnya lapangan pekerjaan namun banyaknya dari lulusan perkuliahan. Adapun beberapa kendala mahasiswa dalam melawan rasa malas, juga beberapa cara dalam pengaturan waktu, strategi menyusun jadwal, syarat mengikuti perkuliahan atau UAS, dan beberapa fasilitas kampus FKIP.